Pages

Rabu, 18 November 2015

Tugas Softskill pertemuan ke-2 (Pengantar Lingkungan)

BAB I Pendahuluan

I.I              LATAR BELAKANG
      Perkembangan penduduk merupakan faktor paling berpengaruh pada kemajuan suatu bangsa. Pertambahan penduduk, kualitas pendidikan, tingkat kesehatan adalah aspek yang dinilai dari perkembangan penduduk suatu bangsa.
      Ilmu Teknologi tidak bisa dilepaskan dari perkembangan suatu bansa. Ilmu teknologi dan ilmu lingkungan sudah menjadi hal yang sangat pesat berkembang dalam membangun Negara pada zaman era globalisasi ini. Sehingga perlu adanya sikap untuk melaraskan antara perkembangan penduduk dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan lingkungan. Agar eksploitasi besar-besaran akibat penggunaan tekonologi yang canggih tidak merusak ekosistem alam yang telah terawat dan terjaga kelestariaannya.
      Maka diperlukan pembahasan mengenai perkembangan penduduk berupa ilmu teknologi dan ilmu pengetahuan, karena itu pada makalah ini kami mengambil tema perkembangan penduduk, ilmu teknologi dan ilmu lingkungan.

I.II             Rumusan Masalah
a)      Apa landasan perkembangan Penduduk di Indonesia?
b)      Bagaimana Penjelasan maksud dan segala aspek yang berkaitan dari perkembangan penduduk?
c)       Apa hubungan antara ilmu teknologi dengan pengetahuan lingkungan?

I.III            Tujuan
      Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca dapat memahami mengenai pertumbuhan penduduk sehingga kita dapat mengatasi dampak baik dan buruknya dari pertumbuhan penduduk. Serta kita dapat memahami mengenai hubungan antara ilmu teknologi dan pengetahuan lingkungan sebagai bentuk implimentasi dari perkembangan penduduk.
      Semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan materi ini. Dan dapat diperbaiki dengan lebih baik lagi sehingga ilmu yang didapati sesuai dengan ilmu yang terbaru.
















BAB II MATERI
A.     PERKEMBANGAN PENDUDUK INDONESIA
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Adapun perkembangan atau pertumbuhan penduduk Indonsia saat ini, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty mengungkapkan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia perlu ditekan hingga 1.1 persen. Pasalnya, dalam setahun pertumbuhan penduduk Indonesia setara dengan jumlah  penduduk           Singapura. "Kini mencapai 1,49% terlalu tingggi. Penduduk Indonesia akan bertambah sebanyak 4,5 juta orang. Itu sama dengan satu negara Singapura. Jadi kalau 10 tahun ya 10 negara Singapura,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

a.       Landasan Perkembangan Penduduk Indonesia
Landasan perkembangan penduduk Indonesia dipengaruhi beberapa faktor yaitu jumlah dari 3 jenis Penduduk seperti :
1.       Penduduk Asli (Penduduk Pribumi)
2.       Penduduk Sementara (Penduduk dari suatu daerah yang berpindah tempat ke daerah lain untuk suatu keperluan yang bersifat sementara atau akan kembali ke daerah asalnya
3.       Penduduk Pendatang (Penduduk dari suatu daerah yang berpindah tempat ke daerah lain untuk suatu keperluan yang bersifat menetap)
Yang mendasari perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya masyarakat yang menikahkan anaknya yang masih muda. Dan gagalnya program keluarga berencana yang di usung oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Karena factor – factor tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka penduduk Indonesia tidak terkendali dalam perkembangannya. Seharusnya dengan dua orang anak cukup, maka ini lebih dari dua orang dalam setiap suami istri. Karena perkembangan penduduk yang sangat tidak terkendali, maka banyak terjadinya kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gelandangan, anak jalanan, dan sebagainya. Dan masalah permukiman yang tidak efisien lagi. Banyaknya rumah yang lingkungannya kumuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, 50% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan.

b.      Pertambahan Penduduk dan Lingkungan Pemukiman
Pertambahan Penduduk ini sangat berkaitan kepada Kepadatan Pemukiman, khususnya daerah Jakarta sebagai Ibu Kota Negara tentu saja merupakan peranan penting dari kegiatan Negara sebagai central Bisnis atau lainnya, inilah yang mengakibatkan pertambahan penduduk dan kepadatan pemukiman tidak merata yang mengakibatkan lingkungan pemukiman di Jakarta berbeda dengan lingkungan pemukiman di daerah lainnya.

c.       Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat Pendidikan
Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia(Kemdikbud), dahulu bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini, pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar, menengah, dan tinggi.
      Adapun Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan Tingkat Pendidikan yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan Penduduk maka diperlukannya Peningkatan Pendidikan, karna antara Pertumbuhan Penduduk di Indonesia sangatlah memiliki keterkaitan dengan tingkat pendidikan yang ada di Indonesia.
      kasus putus sekolah anak – anak usia sekolah di Indonesia juga masih tinggi "Berdasarkan data Kemendikbud 2010, di Indonesia terdapat lebih dari 1,8 juta anak setiap tahun tidak dapat melanjutkan pendidikan,  Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor ekonomi; anak – anak terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga; dan pernikahan di usia dini,” menurut Sekretaris Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M. Eng, Sc di Jakarta. Dalam laporan terbaru Program Pembangunan PBB tahun 2013, Indonesia menempati posisi 121 dari 185 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan angka 0,629. Dengan angka itu Indonesia tertinggal dari dua negara tetangga ASEAN yaitu Malaysia (peringkat 64) dan Singapura (18), sedangkan IPM di kawasan Asia Pasifik adalah 0,683.
      Kasus putus sekolah ini lah dampak dari pertumbuhan penduduk. Akibat pertumbuhan penduduk yang tidah terkontrol akhirnya memberikan dampak kepada besarnya tuntutan dari segi ekonomi yang mengakibatkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga akhirnya banyak diantara generasi penerus bangsa tidak dapat meneruskan sekolahnya dan membantu orangtuanya bekerja.

d.      Pertumbuhan Penduduk dan Penyakit yang berkaitan dengan Lingkungan HIdup
Terdapat banyak penyakit yang disebabkan dari pertumbuhan penduduk yang tidak teratur di Indonesia karena lingkungan yang tidak sehat dan kumuh. Adapun penyakit itu adalah :
1.       Diare
Diare adalah suatu penyakit yang biasanya ditandai dengan perut mulas, meningkatnya frekuensi buang air besar, dan konsentrasi tinja yang encer. Tanda-tanda Diare dapat bervariasi sesuai tingkat keparahannya serta tergantung pada jenis penyebab diare
Penularannya bisa dengan jalan tinja mengontaminasi makanan secara langsung ataupun tidak langsung (lewat lalat). Untuk beberapa jenis bakteri, utamanya EHEC (Enterohaemorragic E. coli), ternak merupakan reservoir terpenting. Akan tetapi, secara umum manusia dapat juga menjadi sumber penularan dari orang ke orang. Selain itu, makanan juga dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen akibat lingkungan yang tidak sehat, di mana-mana ada mikroorganisme patogen, sehingga menjaga makanan kita tetap bersih harus diutamakan.
2.       ISPA (Infeksi Saluran Akut
Infeksi Saluran Pernapasan Akut/ISPA dapat meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah, merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai 14 hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru .  
3.       Tubercolosis   (TBC)
Tuberculosis (TBC) adalah batuk berdahak lebih dari 3 minggu, dengan penyebab penyakit adalah kuman / bakteri mikrobakterium tuberkulosis. Tempat berkembang biak penyakit adalah di paru-paru. 
Cara penularan penyakit melalui udara
4.       Demam Berdarah Dengue
Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Sedangkan tempat berkembang biak dapat didalam maupun diluar rumah, terutama pada tempat-tempat yang dapat menampung air bersih.

Dan masih banyak lainnya penyakit-penyakit yang berada di lingkungan yang tidak sehat akibat pertumbuhan penduduk yang tidak merata dan tidak terkontrol

e.      Kemiskinan dan keterbelakangan
Salah satu karakteristik kemiskinan di Indonesia adalah perbedaan yang begitu besar antara nilai kemiskinan relatif dan nilai kemiskinan absolut dalam hubungan dengan lokasi geografis. Jika dalam pengertian absolut lebih dari setengah jumlah total penduduk Indonesia yang hidup miskin berada di pulau Jawa (yang berlokasi di bagian barat Indonesia dengan populasi padat), dalam pengertian relatif propinsi-propinsi di Indonesia Timur menunjukkan nilai kemiskinan yang lebih tinggi. Tabel di bawah ini menunjukkan lima propinsi di Indonesia dengan angka kemiskinan relatif yang paling tinggi. Semua propinsi ini berlokasi di luar wilayah Indonesia Barat seperti Jawa, Sumatra dan Bali, yang adalah wilayah-wilayah yang lebih berkembang.



PROVINSI DENGAN ANGKA KEMISKINAN RELATIF TINGGI
Papua
          27.8%
Papua Barat
          26.3%
Nusa Tenggara Timur
          19.6%
Maluku
          18.4%
Gorontalo
          17.4%
persentase berdasarkan total penduduk per propinsi bulan September 2014
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)
Tingkat kemiskinan di propinsi-propinsi di Indonesia Timur ini, di mana sebagian besar penduduknya adalah petani, kebanyakan ditemukan di wilayah pedesaan. Di daerah tersebut masyarakat adat sudah lama hidup di pinggir proses dan program pembangunan. Migrasi ke daerah perkotaan adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pekerjaan dan - dengan demikian - menghindari kemiskinan.

B.      ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidupmanusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarahtentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjatapenghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Teknologi ini juga termasuk Penggunaan untuk mengatasi Lingkungan dari hasil penelitian Lingkungan yang ada di Indonesia.

a.       Keberlanjutan Pembangunan
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987). Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial.
Pembangunan berkelanjutan tidak saja berkonsentrasi pada isu-isu lingkungan. Lebih luas daripada itu, pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan:pembangunan ekonomipembangunan sosial dan perlindungan lingkungan. Dokumen-dokumen PBB, terutama dokumen hasil World Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan.
Skema pembangunan berkelanjutan:pada titik temu tiga pilar tersebut, Deklarasi Universal Keberagaman Budaya (UNESCO2001) lebih jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bahwa "...keragaman budaya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaman hayati bagi alam". Dengan demikian "pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual". dalam pandangan ini, keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan.

b.      Mutu Lingkungan HIdup dengan Resiko
Adanya berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor, kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat sendiri.
Manusia memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan,telah mengakibatkan kemerosotan kualitas lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.

c.       Kesadaran Lingkungan
Kesadaran Lingkungan adalah solusi paling tepat akan tetapi paling sulit dilaksanakan, seperti realitanya di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Kita dapat lihat bagaimana kondisi lingkungannya yang aliran sungai terdapat banyak sampah yang menggenang dan mengakibatkan banjir yang parah akan tetapi tetap saja banyak manusia yang tidak menyadari dan berusaha untuk menjaga lingkungannya atas dasar kesadaran lingkungan. Hingga akhirnya mereka tetap merasakan dampak buruk dari perbuatan yang mereka lakukan sendiri.
Inilah potret keprihatinan dan tingkat kesadaran lingkungan yang ada di setiap warga Indonesia yang sangat minim atas kesadarannya untuk menjaga lingkungan akibat tidak ditanamkan budi pekerti luhur oleh orangtuanya.
Ini adalah persoalan bersama yang juga akan berdampak bersama jika terus didiamkan tanpa adanya usaha yang maksimal dari seluruh aspek yang bertanggungjawab langsung terhadap lingkungan yang ada di Indonesia.

d.      Hubungan Lingkungan dengan Pembangunan
Lingkungan adalah faktor penting dari kualitasnya manusia, sebagai contoh apabila seorang pelajar sedang melakukan proses belajar mengajar di lingkungan yang bersih, nyaman maka akan meningkatkan  kualitas dari generasi penerus bangsa tersebut. Dan sebaliknya jika mereka belajar di kawasan yang kumuh, bau, dan kotor pastilah daya kosentrasi mereka akan menurun yang mengakibatkan terhambatnya kualitas seorang pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Itu adalah faktor terkecil dari hubungan antara lingkungan dengan pembangunan. Semoga baik pemerintah dan rakyat dapat menemukan solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan yang ada di Indonesia

e.      Pencemaran dan Perusakan Lingkungan HIdup Oleh Proses Pembangunan.
Pencemaran Lingkungan adalah Perubahan yang terjadi pada lingkungan kita bisa diakibatkan oleh faktor alami dan faktor manusia. 
Seperti yang kita ketahui bahwa Pencemaran dan perusakan lingkungan ini terdapat bermacam-macam bentuk dan akibatnya. Adapun dampak proses pembangunan yang mengakibatkan perusakan lingkungan ini banyak terdapat pada limbah pabrik yang tidak dikelola dengan baik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga terjadilah kerusakan lingkungan pada unsur-unsur ekosistem lingkungan seperti sungai, tanah, dan lainnnya.
Perlu adanya penindakan secara tegas oleh pemerintah dan juga lainnya yang memiliki tanggungjawab atas pencemaran tersebut.





DAFTAR PUSTAKA




 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates